Minggu, 22 Oktober 2023 14:51

Masyarakat Antusias Saksikan Pagelaran Seni Tradisional ala Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pagelaran seni yang dihelat sukarelawan Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar Pranowo di Desa Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (21/10/2023) malam.
Pagelaran seni yang dihelat sukarelawan Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar Pranowo di Desa Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (21/10/2023) malam.

Masyarakat merespons antusias pagelaran seni "Nakku' Ri Pangngadakkang" yang digelar sukarelawan Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar Pranowo. Acara ini memukau ratusan penonton dengan berbagai tarian tradisional Bugis-Makassar dan musik tradisional.

RAKYATKU.COM, GOWA - Masyarakat Desa Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyambut antusias pagelaran seni yang dihelat sukarelawan Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar Pranowo.

Pertunjukan yang digelar, Sabtu (21/10/2023) malam, itu dibanjiri oleh ratusan penonton yang sudah berbondong-bondong datang jauh sebelum acara dimulai.

Koordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Dukung Ganjarj, Daeng Bella, mengatakan momentum ini sebagai upaya untuk merawat eksistensi budaya agar tetap lestari sepanjang masa.

Baca Juga : Pakar HTN: Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud

Bertajuk "Nakku' Ri Pangngadakkang" yang bermakna rindu akan kebudayaan, pertunjukan tersebut pun berhasil memukau para penonton dan makin meningkatkan rasa cinta mereka terhadap keragaman budaya bhinneka tunggal ika.

"Antusias masyarakat pada kegiatan kali ini sangat antusias, dua jam sebelum dimulai masyarakat sudah berdatangan berbondong-bondong, banyak yang datang," ujar Daeng Bella.

Di bawah langit malam, pelbagai tarian tradisional Bugis-Makassar disuguhkan seperti tarian aru tubarania, tari padduppa, pakarena, pepe' pepeka ri makka, pakacaping, dan dimeriahkan penampilan rampak gendang.

Baca Juga : Strategi Ganjar-Mahfud Cegah "akal-akalan" di TPS

Seketika suasana keheningan malam di desa itu pun pecah dan berubah menjadi keramaian musik tradisional yang saling bersahutan. Kerlap kerlip lampu menghiasi setiap sudut area panggung yang dipenuhi oleh ratusan penonton.

"Tujuannya adalah bagaimana kaum milenial lebih peduli terhadap tradisi. Lewat momentum ini juga kami mensosialisasikan Pak Ganjar dan Mahfud MD, sosok yang peduli kepada masyarakat menengah ke bawah dan kemudian sosok yang sangat peduli terhadap tradisi dan budaya lokal," jelas Daeng Bella.

"Pada saat ini juga ada maestro gendang Sulawesi Selatan yaitu Bapak Erang menunjukkan kebolehannya menempah gendang. Beliau adalah sosok maestro kami yang sudah keliling dunia memperkenalkan budaya Bugis-Makassar yaitu gendang," kata dia.

Baca Juga : Pengamat: Keunggulan di Exit Poll Bisa Kerek Elektabilitas Ganjar-Mahfud

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang peserta tari bernama Icha (21) mengapresiasi pertunjukan yang diinisiasi sukarelawan Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa.

Menurut dia pagelaran tersebut sangat bermanfaat guna mengenalkan seni tradisional kepada masyarakat khususnya kalangan milenial sebagai penerus bangsa.

"Menurut saya bermanfaat banget karena anak muda zaman sekarang lupa, dengan teknologi semakin canggih mungkin anak muda sekarang fokus ke gadget. Harapannya khususnya untuk anak muda jangan lupa dengan adat tradisional," kata Icha.

Baca Juga : Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Eks KSAU: Kita Lawan Orang Tak Beretika

"Harapan saya semoga dapat menjadi presiden dan wakil presiden dan juga bisa memimpin negeri kita tercinta ini dan bisa menegakkan hukum di Indonesia ini," lanjut dia.

 

#Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa #Sukarelawan Ganjar Pranowo #ganjar pranowo